Harga Sejumlah Bahan Pokok di HSU Alami Kenaikan dan Penurunan, Sat Intelkam Terus Lakukan Pemantauan

Polres Hulu Sungai Utara Polda Kalsel – Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh Satgas Pangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada Kamis, 8 Mei 2025 di Pasar Induk Amuntai, tercatat terjadi fluktuasi harga pada sejumlah komoditas bahan pokok penting (bapokting) pangan, baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain:

  • Beras Unus No. 1 (Mayang) naik Rp 1.000 (+7%) menjadi Rp 15.000/liter
  • Beras Unus No. 2 (Mutiara) naik Rp 1.000 (+7%) menjadi Rp 14.000/liter
  • Daging Sapi Murni naik Rp 10.000 (+7%) menjadi Rp 150.000/kg
  • Daging Ayam Ras naik Rp 9.000 (+17%) menjadi Rp 54.000/ekor
  • Daging Ayam Kampung naik Rp 15.000 (+21%) menjadi Rp 54.000/ekor
  • Bawang Bombai naik Rp 5.000 (+17%) menjadi Rp 30.000/kg
  • Wortel naik Rp 3.000 (+17%) menjadi Rp 18.000/kg

Sementara itu, sejumlah komoditas menunjukkan penurunan harga, seperti:

  • Telur Ayam Kampung turun Rp 200 (-9%) menjadi Rp 2.200/butir
  • Cabai Rawit Taji turun Rp 20.000 (-33%) menjadi Rp 60.000/kg
  • Cabai Rawit Tiung turun Rp 20.000 (-25%) menjadi Rp 80.000/kg
  • Bawang Putih turun Rp 2.000 (-5%) menjadi Rp 38.000/kg
  • Ikan Asin Teri turun Rp 10.000 (-14%) menjadi Rp 70.000/kg
  • Ikan Haruan (Gabus) turun Rp 10.000 (-20%) menjadi Rp 50.000/kg
  • Ikan Papuyu turun Rp 10.000 (-14%) menjadi Rp 70.000/kg

Menurut laporan, dinamika harga ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain keterbatasan pasokan akibat cuaca ekstrem di sentra produksi, perubahan harga BBM yang berlaku sejak 6 Mei 2025, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang mempengaruhi biaya distribusi dan impor.

Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres HSU AKP Sulkani, SH menegaskan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pergerakan harga di pasar-pasar tradisional.

“Kami memastikan kehadiran negara dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat. Satgas Pangan Kabupaten HSU aktif melakukan monitoring untuk mencegah adanya permainan harga yang merugikan masyarakat serta menjaga stabilitas pangan menjelang hari-hari besar keagamaan dan pergantian musim,” ujar AKP Sulkani.

Satgas Pangan mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan aksi pembelian secara berlebihan (panic buying). Koordinasi lintas instansi akan terus diperkuat demi menjaga kelancaran pasokan dan distribusi pangan di wilayah Kabupaten HSU.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *