Polsek Banjang Gelar Penanaman Jagung Kwartal 2 Tahun 2025 Dukung Swasembada Pangan Nasional

Pada hari Senin, 2 Juni 2025, pukul 10.00 WITA, Polsek Banjang bersama unsur Forkopimcam dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman jagung kwartal kedua tahun 2025 di lahan seluas 2,5 hektar di kebun Desa Pulau Damar, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Kapolri sebagai upaya mendukung swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan impor jagung di Indonesia.

Jenis jagung yang ditanam adalah Bonsana F1, dengan total 100 bungkus benih (setiap bungkus berisi 300 butir), sehingga jumlah keseluruhan mencapai 30.000 butir benih jagung. Penanaman dilakukan secara simbolis oleh para tamu undangan yang hadir, di antaranya Kabag SDM Polres HSU KOMPOL Agus Tamjid, S.Sos, M.AP (mewakili Kapolres HSU), Camat Banjang Rully Lesmana, S.S.T.P, M.AP, Kapolsek Banjang IPTU K.S. Purba, Kasat Samapta AKP Sutopo, Babinsa Banjang Kopda Sardjito (mewakili Danramil Banjang), IPDA Bagus. A dari Batalyon C Brimob Tanjung, PPL Ibu Yanti dari UPT Pertanian Banjang, serta perwakilan Kelompok Tani Pulau Damar Bapak Yusmianto Trijatmiko.

Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan basmalah, dilanjutkan sambutan dari Kapolres HSU yang diwakili Kabag SDM Polres HSU, doa bersama, foto bersama, penanaman jagung secara simbolis, dan ditutup dengan ramah tamah.

Dalam sambutannya, Kabag SDM Polres HSU KOMPOL Agus Tamjid, S.Sos, M.AP menyampaikan, “Kegiatan penanaman jagung serentak ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik sebagai sumber pangan, pakan ternak, maupun bahan baku industri. Jagung memiliki banyak manfaat, tidak hanya sebagai sumber karbohidrat, tapi juga sebagai bahan pakan, minyak, tepung, dan industri lainnya. Dengan adanya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, kita optimis dapat mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.”

Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan situasi tetap aman serta kondusif. Diharapkan, program ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat luas untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor jagung.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *