Polwan Polres Hulu Sungai Utara Gelar Sosialisasi “Rise and Speak” di SMP IT Alabio: Lawan Bullying, TPPO, dan Lindungi Anak

Amuntai – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-77 Tahun 2025 serta wujud kepedulian terhadap generasi muda, Polwan Polres Hulu Sungai Utara melaksanakan kegiatan Sosialisasi “Rise and Speak: Jadilah Pelopor dan Pelapor” dengan tema Anti Kekerasan, Kejahatan, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Perlindungan Anak, pada Kamis (28/08/2025) bertempat di SMP IT Alabio, Kabupaten HSU.

Kegiatan ini menghadirkan Aipda Rizky Amalia, S.Sos. selaku Kanit PPA Satreskrim Polres HSU sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Aipda Rizky membawakan materi tentang bullying dan perlindungan anak yang disampaikan secara interaktif kepada para pelajar.

Materi Sosialisasi Beberapa poin penting yang disampaikan kepada peserta didik antara lain Bullying dalam berbagai bentuk, baik verbal, fisik, maupun cyber bullying, beserta dampak negatifnya.

Pentingnya peran pelajar sebagai pelopor dan pelapor apabila menemukan tindak kekerasan atau eksploitasi anak di lingkungan sekitar. Edukasi tentang mekanisme pelaporan ke aparat penegak hukum, termasuk layanan yang tersedia di Polres HSU melalui Unit PPA.

Sosialisasi berlangsung dengan antusias. Para siswa aktif bertanya dan menyampaikan pengalaman mereka terkait pergaulan remaja, serta bagaimana menghadapi tekanan lingkungan. Polwan Polres HSU juga memberikan simulasi ringan tentang cara menolak ajakan negatif dan pentingnya dukungan teman sebaya.

Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si. melalui PS. Kasi Humas Polres HSU IPTU Asep Hudzainur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Sosialisasi Rise and Speak ini merupakan langkah nyata Polwan Polres HSU dalam mendukung program pencegahan kekerasan dan perlindungan anak. Kami ingin para pelajar berani berbicara, melawan bullying, serta tidak takut melaporkan jika terjadi tindak kekerasan atau ancaman TPPO di sekitar mereka. Hal ini penting untuk melindungi generasi muda dari potensi kejahatan,” ungkap IPTU Asep.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Tumbuhnya kesadaran pelajar akan pentingnya menjaga diri dari tindak kekerasan.

Meningkatnya keberanian generasi muda untuk menjadi pelapor bila terjadi kasus kekerasan atau pelanggaran hukum dan Terbentuknya lingkungan sekolah yang aman, sehat, serta ramah anak.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *