TRIBRATA NEWS
Amuntai – Rabu (10/9/2025) pukul 11.00 Wita, Polsek Amuntai Tengah bersama Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan kegiatan koordinasi serta pengecekan kolam Bioflok di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Amuntai Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Amuntai Tengah Ipda Sulistono, S. Sos, Kabid Budidaya Dinas Perikanan HSU Maysarah, Ketua Yayasan Ponpes Darussalam Ahmad Busiri, staf Dinas Perikanan, Bhabinkamtibmas Desa Muara Tapus, serta personel Polsek Amuntai Tengah.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini difokuskan pada koordinasi serta pengecekan kolam budidaya ikan lele dengan sistem Bioflok yang tengah dikembangkan di lingkungan Ponpes Darussalam. Sistem Bioflok merupakan metode modern dalam budidaya ikan yang memiliki keunggulan, antara lain efisiensi pakan serta peningkatan kualitas hasil panen. Penerapan teknologi ini diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi ponpes, khususnya para santri yang terlibat dalam kegiatan budidaya.
Kapolsek Amuntai Tengah, Ipda Sulistono, S. Sos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi Polri dengan stakeholder terkait untuk mendukung ketahanan pangan. “Kami mendukung penuh kegiatan positif ini karena selain melibatkan para santri dalam pembelajaran langsung, juga sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Melalui bioflok, budidaya ikan lele bisa dilakukan lebih optimal sehingga memberikan hasil maksimal,” ujarnya.
Kabid Budidaya Dinas Perikanan HSU, Maysarah, juga memberikan arahan teknis terkait cara pengelolaan kolam Bioflok agar tetap produktif. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas air, pemberian pakan yang seimbang, serta pemeliharaan intensif agar ikan lele tumbuh sehat. “Harapannya, dengan adanya pendampingan seperti ini, para santri dapat memahami sistem bioflok secara benar dan ke depan mampu mengelola budidaya ikan secara mandiri,” jelasnya.
Ketua Yayasan Ponpes Darussalam, Ahmad Busiri, menyambut baik kegiatan koordinasi dan pengecekan yang melibatkan berbagai pihak ini. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah serta aparat kepolisian. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Semoga budidaya ikan lele dengan bioflok bisa mendukung kebutuhan santri sekaligus menjadi bekal keterampilan mereka di masa depan,” ungkapnya.
Kegiatan berjalan dalam suasana kondusif, penuh semangat kebersamaan, serta menegaskan pentingnya sinergi antara pihak pesantren, pemerintah daerah, dan aparat keamanan dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam aspek peningkatan ketahanan pangan.