TRIBRATA NEWS

Amuntai — Dalam upaya memperkuat peran kepolisian dalam pembinaan generasi muda, Polsek Amuntai Tengah Polres Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan kegiatan pembinaan pelajar melalui peran sebagai pembina upacara bendera di SMPN 4 Amuntai, Kelurahan Sungai Malang RT. 6, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 07.30 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini dipimpin oleh Aiptu Rofik PN (Bhabinkamtibmas) sebagai pembina upacara, didampingi Aipda Iwan Krisnawan (Kanit Binmas), Bripka A. Rifqi (Kanit Provos), dan Brigpol Juliansyah (Bhabinkamtibmas). Upacara berlangsung khidmat di halaman sekolah, diikuti oleh 361 siswa, guru, serta staf pengajar SMPN 4 Amuntai.
Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan memberikan sosialisasi mengenai pencegahan tindakan bullying di lingkungan sekolah, tata tertib penggunaan sepeda listrik, serta bijak dalam menggunakan media sosial. Petugas menegaskan bahwa bullying bukan hanya berdampak pada korban, tetapi juga dapat berimplikasi hukum bagi pelakunya.
Selain itu, siswa diingatkan agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, termasuk saat menggunakan sepeda listrik—seperti mematuhi aturan lalu lintas, tidak ugal-ugalan, dan tetap memperhatikan keselamatan diri maupun orang lain. Petugas juga memberikan edukasi pentingnya etika dalam bermedia sosial, dengan menghindari penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, dan konten negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si melalui PS. Kasi Humas IPTU Asep Hudzainur menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan pelajar ini merupakan bagian dari strategi Polres HSU dalam pendekatan humanis dan edukatif kepada generasi muda. “Sekolah adalah lingkungan yang sangat strategis untuk membentuk karakter anak bangsa. Polri hadir untuk memberikan pemahaman dan pembinaan agar para pelajar tumbuh menjadi generasi yang berdisiplin, beretika, dan taat hukum,” ujarnya.
IPTU Asep menambahkan, edukasi terkait bullying dan bijak bermedia sosial penting dilakukan sejak dini untuk mencegah munculnya perilaku negatif di kalangan pelajar. “Kami ingin para siswa memahami dampak dan risiko dari tindakan tersebut, sehingga mereka dapat menjadi pelajar yang cerdas, sopan, dan bertanggung jawab. Kedisiplinan dan kesadaran hukum sejak muda akan menjadi pondasi dalam membangun masyarakat yang tertib,” tambahnya.
Dengan kegiatan pembinaan ini, Polsek Amuntai Tengah berharap dapat mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan pihak sekolah, sekaligus menumbuhkan kesadaran hukum dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar. Upacara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mendapat apresiasi dari pihak sekolah atas kehadiran dan kepedulian Polri dalam pembinaan generasi muda.