Polsek Babirik Gelar Penanaman Jagung Kuartal III di Pondok Pesantren Hidayatussibyan untuk Dukung Swasembada Pangan

Pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 10.30 Wita, Polsek Babirik Polres Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan kegiatan penanaman jagung kuartal III di lahan Pondok Pesantren Hidayatussibyan, Desa Sungai Jamjam RT 02, Kecamatan Babirik. Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung program swasembada jagung serta meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan pesantren ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Babirik yang diwakili oleh Kasi Sosial Novie Ahdiyat, S.Kep, Ners, Kapolsek Babirik Iptu Fajar Hendratmo, S.H., Danramil 1001-10/Babirik yang diwakili oleh Babinsa Serka Sunaryo, Kepala Desa Sungai Jamjam Mursalin, Koordinator PPL Kecamatan Babirik yang diwakili oleh Mantri Tani Ahmad Noor beserta anggota PPL, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatussibyan H. Subdillah, serta para anggota Polsek Babirik dan perwakilan santri Pondok Pesantren Hidayatussibyan.

Penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 0,015 hektar dengan varietas Jagung Manis Cap Panah Merah, sebanyak 1.800 butir benih ditanam bersama-sama oleh para peserta yang hadir. Kegiatan ini berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai sekitar pukul 11.30 Wita.

Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Kami dari Polres Hulu Sungai Utara sangat mendukung upaya Polsek Babirik dan masyarakat setempat dalam mendukung program swasembada pangan nasional, khususnya di sektor jagung. Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana positif dalam membangun kebersamaan antara aparat, masyarakat, dan santri pondok pesantren. Kami berharap, program seperti ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas, terutama di lingkungan pesantren,” ungkap Kapolres.

Dengan adanya kegiatan penanaman jagung tersebut, diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mendukung ketahanan pangan serta mempererat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat guna menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *